Warga Heboh Sambut Rencana Reaktivasi RPTRA dan RTH Kalijodo, Simak Lengkapnya

Diposting pada

JAKARTA, checkbind.com – Warga Heboh Sambut Rencana Reaktivasi RPTRA dan RTH Kalijodo. Rencana Gubernur Jakarta, Pramono Anung, untuk menghidupkan kembali Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, langsung mendapat respons positif dari warga. Nena (36), salah satu pengunjung, yakin revitalisasi akan membuat area ini semakin menarik.

“Kalau diperbaiki dan ditata ulang, pasti bakal lebih cantik dan nyaman dilihat. Bukan cuma warga sekitar yang senang, tapi semua orang yang datang ke sini juga bakal betah,” ujar Nena saat mengobrol dengan checkbind.com, Minggu (18/5/2025).

“Penambahan lampu bakal bikin area ini lebih terang. Jangan pake lampu remang-remang lah. Soalnya kan lokasinya tepi sungai, perlu penerangan yang cukup biar aman sekaligus enak dipandang,” jelasnya. Nena menekankan, perawatan RPTRA dan RTH Kalijodo bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ia mengajak warga dan pengunjung ikut menjaga kebersihan dan keindahan tempat ini.

“Kalau sudah direvitalisasi, ya harus dirawat bersama. Jangan cuma pemerintah yang kerja, kita juga harus peduli,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah menambahkan fasilitas hiburan untuk anak muda agar RTH Kalijodo semakin hidup.

“Saya setuju banget kalau ada tambahan fasilitas buat anak muda. Biar suasana sore sampai malam di sini nggak sepi,” ujar Rieska. “Misalnya, ada panggung buat pertunjukan teater atau musik. Kalau bisa, tarif parkirnya juga diperjelas, misalnya motor Rp 2.000 atau Rp 3.000,” lanjutnya.

“Saya ingin mengembalikan RPTRA Kalijodo seperti dulu, bahkan lebih baik. Fasilitas yang sempat terbengkalai akan kami benahi agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” kata Pramono usai meninjau lokasi, Jumat (16/5/2025).

Ia langsung memerintahkan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang baru, Fajar Sauri, untuk segera menata ulang RPTRA Kalijodo. “Kami akan kelola kembali, perbaiki, dan sesuaikan fungsinya agar warga bisa berolahraga, jogging, atau bahkan buat pentas seni,” jelasnya.

“Warga minta lapangan olahraga multifungsi untuk voli, basket, dan futsal. Kami juga akan bangun amphiteater buat komunitas dan ruang kontemplasi dengan nuansa alam,” ungkap Fajar.

Warga pun menunggu dengan antusias hasil revitalisasi ini.

“Yang penting, setelah direvitalisasi, jangan dibiarkan lagi. Harus ada maintenance rutin dan partisipasi warga,” pesan Nena.

Sementara itu, Rieska berharap revitalisasi tidak hanya sekadar fisik, tapi juga menyasar kegiatan yang bisa menarik minat berbagai usia. “Kalau ada event-event kreatif, pasti banyak anak muda yang datang. Jadi, RTH Kalijodo nggak cuma rame pas weekend,” ucapnya.

Nah, dengan gebrakan revitalisasi ini, RPTRA dan RTH Kalijodo bakal comeback lebih keren dari sebelumnya! Warga udah excited, pemerintah pun serius ngejar target 6 bulan. Tinggal nunggu aksi nyata biar Kalijodo ngetop lagi sebagai spot favorit buat nongkrong, olahraga, sampai pentas seni. Yang pasti, semua pihak harus collab—pemerintah ngurus fasilitas, warga jaga kebersihan, anak muda ramaikan acara. Kalo jalan bareng, bukan cuma taman yang kinclong, tapi juga kebanggaan warga Jakarta yang kembali hidup. Jadi, siap-siap meet-up di Kalijodo yang baru, ya! Stay tuned perkembangannya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *