checkbind.com, SEMARANG — Sakti Wahyu Trenggono Terpilih Aklamasi. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah untuk periode 2025-2030. Proses pemilihan berlangsung secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Jateng yang digelar di Hotel Sahid, Solo, pada Ahad (11/5/2025).
“PAN Jateng terlebih dahulu membuka pendaftaran bakal calon formatur sebelum menggelar Muswil,” ungkap Wahyudin Noor Aly, Wakil Ketua DPW PAN Jateng.”Sebanyak 21 orang mendaftar sebagai bakal calon formatur,” jelas Wahyudin kepada Republika, Selasa (13/5/2025).
PAN Jateng kemudian menyerahkan daftar nama tersebut ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN untuk diverifikasi. Setelah DPP menyelesaikan verifikasi, PAN segera menggelar Muswil di Solo. “Dari 21 calon, seluruh pemilik hak suara—termasuk DPD-DPD PAN se-Jawa Tengah, DPW PAN Jateng, dan utusan DPP—sepakat memilih Pak Sakti Wahyu Trenggono secara aklamasi,” tambah Wahyudin, yang juga anggota Komisi II DPR RI.
“Oleh karena itu, DPP menetapkan beliau sebagai Ketua Formatur DPW Jateng sekaligus Ketua DPW PAN Jateng terpilih,” tegasnya.
Tak hanya itu, Wahyudin sendiri terpilih sebagai salah satu formatur yang bertugas menyusun kepengurusan baru. “Kami diberi waktu satu bulan untuk membentuk struktur kepengurusan DPW PAN Jateng,” ujarnya.
Target Besar: 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029
Wahyudin berharap, kepemimpinan Trenggono mampu meningkatkan elektabilitas PAN di Jawa Tengah, khususnya pada Pemilu 2029. “Kami yakin, dengan kepemimpinan beliau, PAN Jateng akan lebih berjaya di 2029,” tegasnya.
Ia mengakui, PAN Jateng sempat mengalami kemerosotan suara hingga tak satu pun kadernya lolos ke DPR RI. Namun, kini partai menargetkan 10 kursi DPR RI dari Jawa Tengah. “Setiap dapil harus menyumbang minimal satu kursi,” tandas Wahyudin.
Momentum Kebangkitan PAN Jateng
Dengan terpilihnya Trenggono, PAN Jateng berkomitmen memperkuat basis politik dan meraih kembali kepercayaan publik. “Ini adalah awal baru bagi kami untuk bangkit,” pungkas Wahyudin.
