SEMARANG, Checkbind.com – RTLH Dapat Bantuan Rp 20 Juta Per Unit, Pemerintah Jawa Tengah siap membantu perbaikan 17.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di seluruh kabupaten/kota sepanjang 2025. Setiap rumah akan menerima bantuan senilai Rp 20 juta untuk renovasi.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjelaskan bahwa alokasi bantuan dibagi merata ke semua daerah. Misalnya, Kabupaten Boyolali mendapat jatah 322 unit rumah. “Di Boyolali ada 322 unit yang akan dibantu. Anggarannya Rp 20 juta per rumah. Semua kabupaten dapat jumlah sama, 322 unit. Minggu depan langsung mulai prosesnya,” jelas Luthfi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).
Baca Juga: SIM Mati Saat Libur Waisak? Jangan Khawatir, Baca dulu Ini!
Tak hanya itu, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan tambahan melalui program CSR Buddha Tzu Chi di Banyumas yang mencakup sekitar 500 unit rumah.
“Kami akan mempercepat program ini hingga tuntas, khususnya untuk membantu warga miskin ekstrem. Penerima harus memenuhi syarat, seperti memiliki rumah sendiri, tidak terlibat sengketa, dan sudah melalui verifikasi dari dinas terkait,” tegasnya.
Kunjungan Langsung ke Penerima Bantuan
Untuk memastikan program berjalan lancar, Gubernur Luthfi meninjau langsung kondisi rumah penerima bantuan di Dusun Karangnongko, Boyolali. Ia bertemu dengan Wagiman (67) dan istrinya, Samiyem (65), yang tinggal di rumah berukuran 6×12 meter dengan kondisi memprihatinkan.
“Nanti rumahnya mau diperbaiki, ya?” tanya Luthfi kepada Wagiman.
Rumah pasangan lansia ini memiliki lantai tanah, dinding kayu lapuk, serta atap bambu yang sudah reot. Selama ini, mereka tak mampu memperbaikinya karena keterbatasan biaya. Mendapat kabar bantuan dari pemerintah, Wagiman pun tak kuasa menahan haru.
“Terima kasih, Pak Gubernur. Saya tidak punya apa-apa untuk membalas kebaikan ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Pakistan Puji Trump Usai Gencatan Senjata dengan India
Hingga akhir 2024, program perbaikan RTLH di Jawa Tengah telah menjangkau 1,2 juta unit. Namun, masih ada sekitar 1.022.113 rumah yang belum tertangani. “Kami akan libatkan TNI-Polri untuk membantu percepatan perbaikan. Bukan membangun baru, tapi memperbaiki yang ada, seperti atap, lantai, dan dinding,” tegas Luthfi.
Dengan langkah ini, diharapkan seluruh RTLH di Jateng bisa segera tertangani, memberikan hunian yang layak bagi warga kurang mampu. “Ini komitmen kami untuk memastikan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak layak,” pungkasnya.