Preman Ganggu Dunia Usaha
Preman Ganggu Dunia Usaha

Preman Ganggu Dunia Usaha, Ini Janji Tegas Kapolri

Diposting pada

checkbind.com, Jakarta – Preman Ganggu Dunia Usaha, Ini Janji Tegas Kapolri. Aksi premanisme di Tanah Air terus menghambat laju investasi, termasuk proyek strategis seperti pembangunan pabrik kendaraan listrik BYD asal Cina di Subang, Jawa Barat. Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menegaskan hal ini melalui unggahan Instagram pada Selasa, 22 April 2025. “Masalah premanisme dan ormas yang mengganggu proyek BYD harus ditindak tegas. Pemerintah daerah wajib menjamin keamanan investor,” tegas Eddy lewat akun @eddy_soeparno.

Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani langsung merespons kekhawatiran ini. “Gangguan premanisme seperti ini bikin investor ragu. Mereka butuh kepastian hukum dan iklim usaha yang stabil,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 25 April 2025. Shinta menekankan, proyek BYD merupakan investasi besar yang berdampak pada industri nasional dan lapangan kerja. 

Maraknya premanisme membuat Presiden Prabowo Subianto geram. Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan, “Presiden sudah koordinasi dengan Kapolri dan Jaksa Agung untuk cari solusi,” jelasnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung bertindak dengan mengeluarkan Surat Telegram bernomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025. Surat ini memerintahkan jajaran Polri untuk melancarkan operasi intelijen, preemtif, dan preventif mulai Mei 2025. “Kami sudah tangkap pelaku premanisme yang viral. Tidak ada toleransi!” tegas Sigit di Jakarta, Jumat lalu.

Kapolri menjamin keamanan bagi para investor. “Jangan ragu investasi di Indonesia! Urusan keamanan, kami yang tangani,” tegas Sigit. Sebelumnya, Divisi Humas Polri juga menegaskan komitmennya. “Kami tidak akan biarkan premanisme ganggu stabilitas ekonomi,” kata Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko pada 15 Maret 2025.

Polri mendorong pengusaha dan masyarakat melapor jika ada pemerasan atau intimidasi. “Hubungi 110! Kami jamin perlindungan dan tindak tegas pelaku,” pesan Trunoyudo. Dengan langkah ini, Polri berharap iklim investasi semakin aman dan bebas dari premanisme.

Polri terus bergerak cepat memberantas premanisme. Tak hanya melakukan operasi rutin, melainkan juga memperkuat patroli preemtif di lokasi rawan. Di sisi lain, kolaborasi dengan Pemda dan Kemenkumham kian intensif untuk penanganan hukum yang lebih efektif. Selanjutnya, Polri gencar menyosialisasikan perlindungan investor melalui berbagai media. Dengan langkah ini, mereka berupaya menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif. Selain itu, masyarakat juga harus aktif berperan dengan melaporkan gangguan melalui saluran 110. Bersama-sama, upaya terpadu ini akan menciptakan ekosistem bisnis yang aman dan bebas dari gangguan.

Kapolri telah menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas premanisme yang mengganggu dunia usaha. Dengan operasi intelijen dan penindakan tegas, Polri berupaya menciptakan iklim investasi yang aman.  Jika semua pihak bergerak bersama, iklim bisnis di Indonesia pasti akan semakin kondusif. Mari dukung upaya penegakan hukum ini demi kemajuan perekonomian nasional!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *