PHK dan Ramadan Pengaruhi Dinamika Pertumbuhan BNPL di Awal 2025
PHK dan Ramadan Pengaruhi Dinamika Pertumbuhan BNPL di Awal 2025

PHK dan Ramadan Pengaruhi Dinamika Pertumbuhan BNPL di Awal 2025

Diposting pada

checkbind.comJAKARTA. PHK dan Ramadan Pengaruhi. Pertumbuhan pembiayaan buy now pay later (BNPL) mulai melambat pada Maret 2025. Data terbaru dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK menunjukkan, pembiayaan BNPL hanya tumbuh 39,3% secara tahunan (year-on-year/yoy), turun signifikan dibandingkan Februari 2025 yang mencapai 59,1%.

Lonjakan Februari Dipicu Gelombang PHK
Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios), menyoroti pertumbuhan fantastis di Februari. Ia menegaskan, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di awal tahun memicu lonjakan tersebut karena meningkatkan kebutuhan masyarakat.

“Februari mencatat peningkatan PHK yang signifikan. Saat kehilangan pekerjaan, masyarakat tetap butuh dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Inilah yang mendorong permintaan pembiayaan BNPL melonjak,” jelas Huda kepada Kontan, Selasa (13/5).

Namun, ia mengingatkan bahwa kondisi ini bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi, BNPL membantu masyarakat yang kesulitan finansial. Di sisi lain, risiko pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) meningkat, terutama jika nasabah tidak memiliki penghasilan tetap.

Ramadan dan Kehati-hatian Perusahaan Tekan Pertumbuhan
Huda juga menyebut faktor musiman sebagai penyebab perlambatan di Maret. Menurutnya, tingginya permintaan di Februari dipengaruhi kebutuhan menjelang Ramadan. Namun, begitu masuk bulan puasa, permintaan mulai menurun.

“Selama Ramadan, masyarakat mendapat tambahan dana dari THR, sehingga kebutuhan pembiayaan berkurang. Selain itu, perusahaan multifinance juga lebih berhati-hati dalam menyalurkan dana,” ujarnya.

Kehati-hatian ini terbukti dari penurunan rasio NPF pada Maret 2025. Di tengah ekonomi yang masih lesu, perusahaan pembiayaan memilih selektif agar kualitas aset tetap terjaga.

Proyeksi Pertumbuhan Tetap Positif
Meski melambat, Huda optimis pertumbuhan BNPL sepanjang 2025 tetap positif. Trennya bahkan berpotensi meningkat seiring pemulihan ekonomi. Namun, semua pihak harus tetap waspada terhadap risiko pembiayaan yang tidak terkendali.

Dengan demikian, dinamika BNPL di awal tahun ini mencerminkan kompleksitas antara kebutuhan masyarakat, faktor musiman, dan strategi bisnis perusahaan pembiayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *