ISLAMABAD, checkbind.com — Pakistan Puji Trump Usai Gencatan Senjata dengan India. Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, secara resmi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Amerika Serikat (AS) dan mantan Presiden Donald Trump atas keberhasilan mereka memediasi gencatan senjata antara Pakistan dan India. Melalui unggahan di platform X, Sharif menyebut momen ini sebagai titik balik bagi penyelesaian konflik yang selama ini mengganggu stabilitas kawasan Asia Selatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Trump atas kepemimpinannya yang proaktif dalam mendorong perdamaian. Pakistan juga menghargai peran AS sebagai fasilitator dalam perundingan ini, yang hasilnya membawa manfaat besar bagi keamanan regional,” tulis Sharif tegas.
Tak hanya itu, ia turut menyoroti kontribusi penting dari Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio dalam meredakan ketegangan. “Kami juga mengapresiasi upaya luar biasa dari Wakil Presiden Vance dan Menlu Rubio yang turut memperjuangkan perdamaian di kawasan ini,” tambahnya.
Dukungan Tokoh Pakistan
Sejumlah tokoh politik Pakistan pun menyambut positif kesepakatan ini. Bilawal Bhutto Zardari, Ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) sekaligus mantan Menlu, menyebut kesepakatan ini sebagai kemenangan diplomasi. Ia memuji peran AS, Arab Saudi, dan negara-negara lain yang turut mendorong perdamaian.
“Perang dan kekerasan bukan solusi. Pakistan selalu mengutamakan dialog dan diplomasi sebagai jalan satu-satunya menuju perdamaian abadi,” tegas Bhutto melalui X.
AS Umumkan Kesepakatan, Tapi Ketegangan Masih Terjadi
Sebelumnya, India dan Pakistan akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata penuh pada Sabtu (10/5/2025) setelah melalui negosiasi intensif yang dimediasi AS. Donald Trump sendiri yang mengumumkan kabar gembira ini melalui Truth Social.
“Selamat kepada India dan Pakistan yang telah memilih jalan damai dan kebijaksanaan,” tulis Trump.
Sementara itu, Menlu AS Marco Rubio mengonfirmasi kesepakatan tersebut dan menyatakan akan ada pembicaraan lanjutan. Ia memuji PM Narendra Modi dan PM Shehbaz Sharif atas sikap kenegarawanan mereka.
Namun, di tengah euforia perdamaian, laporan terbaru menyebutkan bahwa suara ledakan masih terdengar di Srinagar dan Udhampur setelah pengumuman gencatan senjata. Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, mengaku pihaknya mencatat pelanggaran hanya beberapa jam setelah kesepakatan.
“Pasukan kami telah merespons tegas dan terus memantau situasi,” tegas Misri.
Omar Abdullah, Menteri regional Jammu dan Kashmir, bahkan mengunggah kicauan bernada skeptis: “Apa yang terjadi dengan gencatan senjata? Ledakan masih terdengar di Srinagar!”
Harapan dan Tantangan ke Depan
Meski masih ada ketidakpastian, kesepakatan ini memberikan harapan baru bagi perdamaian di Kashmir. Pakistan dan India kini diharapkan dapat melanjutkan komunikasi konstruktif untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Di sisi lain, peran mediasi AS dinilai krusial dalam meredakan konflik berkepanjangan ini. Dunia internasional pun terus memantau apakah gencatan senjata ini benar-benar bisa bertahan atau justru kembali memanas.
Satu hal yang pasti, langkah ini menjadi ujian besar bagi kedua negara untuk membuktikan komitmen mereka terhadap stabilitas kawasan.