JAKARTA, checkbind.com – Ormas Dilarang Main Kuat-Kuatan di Lahan Sengketa. Polres Metro Jakarta Timur angkat bicara soal aksi ormas yang kerap jaga-jaga lahan bermasalah. Mereka tegas melarang ormas menguasai atau menjaga lahan yang belum punya hak jelas atau masih sengketa hukum. Tujuannya jelas: biar nggak ada bentrok warga yang bisa berujung pidana.
“Kalau jagain lahan atas permintaan pemilik sah, silakan. Tapi jangan sampai ngurusin lahan yang belum ada kepastian hukumnya. Misalnya, satu bawa girik, satu lagi pegang SHM. Itu harus lewat pengadilan dulu buat tentuin siapa yang bener,” tegas Kapolres Metro Jaya Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Rabu (14/5/2025).
Nicolas ngotot, kalau ada sengketa, semua pihak wajib lewat jalur hukum. Soalnya, kehadiran ormas di lahan sengketa malah bikin ribut makin panas. “Gue nggak mau lihat ormas ikut campur trus malah bikin ricuh. Nanti pas ditanya, satu bilang ‘dipanggil pemilik SHM’, yang lain ngaku ‘dipesen pemegang girik’. Ya akhirnya berantem!”
baca juga: Ormas di Jaktim Cat Ulang Posko Secara Mandiri
Kapolres juga ingetin, sengketa lahan tanpa kepastian hukum rawan bikin keributan yang ujung-ujungnya melanggar hukum. “Kalau lahannya masih abu-abu, jangan macam-macam. Nanti gaduh dan urusannya malah ke polisi. Pastiin dulu haknya jelas,” tegasnya.
Aturan ini sejalan dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, yang sebelumnya sudah ancang-ancang gebuk premanisme pakai operasi khusus. “Kami bakal tindak tegas semua pelanggaran hukum, termasuk yang ngaku-ngaku atas nama ormas,” tegas Karyoto usai apel Operasi Anti-Premanisme di Monas, Jumat (9/5/2025).
Bahkan Karyoto mencontohkan, beberapa ormas berani mengancam gubernur. “Kami bersama TNI siap memberantas premanisme. Lihat saja, mereka sampai berani mengancam pejabat tinggi,” tegasnya.
Operasi Anti-Premanisme Digas Polisi
Operasi ini jadi jawaban cepat pemerintah soal maraknya aksi preman yang bikin resah. Dengan langkah tegas ini, polisi berharap masyarakat bisa tenang dan sengketa lahan selesai lewat jalur hukum, bukan main hakim sendiri.