Heboh: Mayat Ditemukan di Waduk Jatigede, Simak Lengkapnya

Diposting pada

Checkbind.com – Mayat Ditemukan di Waduk Jatigede. Sebuah kejadian mengerikan mengguncang warga Sumedang, Jawa Barat, ketika mayat seorang pemuda ditemukan mengambang di Waduk Jatigede pada Minggu (18/5/2025) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Warga langsung berkerumun saat kabar penemuan jasad pria dalam posisi telungkup itu tersebar. Lokasinya persis di pesisir waduk, tepatnya di Dusun Tarikolot Hilir, Desa Sirnasari, Kecamatan Jatinunggal.

Begitu laporan masuk, tim Pusdalop-PB BPBD Sumedang langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Kosdiani Wulandari, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, mengonfirmasi bahwa korban diduga kuat adalah Muhamad Arayan (18), asal Kampung Sirnagalih, Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. “Kami mengidentifikasi korban berdasarkan tato bergambar Superman di lengan kanannya,” jelas Kosdiani via WhatsApp malam itu.

Semua berawal ketika Lalan Nasihin, seorang warga Majalengka, sedang asyik memancing di tepi waduk. Tiba-tiba, ia mencium bau tak sedap dari arah air. Awalnya, ia mengira itu bangkai hewan, tapi setelah didekati, ternyata ada jasad seorang pemuda mengapung. “Dia langsung melapor ke pihak berwajib begitu menyadari itu mayat manusia,” ungkap Kosdiani.

Baca Juga: Warga Heboh Sambut Rencana Reaktivasi RPTRA dan RTH Kalijodo, Simak Lengkapnya

Menurut informasi polisi, korban kemungkinan besar melompat ke Sungai Cimanuk saat terjadi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut, pada Senin (12/5/2025). Saat itu, sejumlah orang panik dan langsung menceburkan diri ke sungai untuk menghindari penangkapan oleh tim Reskrim Polres Garut. “Ternyata, seminggu kemudian, jasadnya hanyut hingga ke Waduk Jatigede,” tambah Kosdiani.

Tim gabungan langsung memproses identifikasi lebih lanjut untuk memastikan identitas korban. Selain tato Superman, pihak berwajib juga memeriksa ciri-ciri fisik lainnya. Banyak yang tak menyangka kejadian di Garut berakhir tragis di Sumedang.

Meski dugaan awal korban terkait razia sabung ayam, polisi tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain. Mereka masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan kronologi sebenarnya. “Kami akan mengusut tuntas kasus ini,” tegas seorang sumber kepolisian.

Pihak berwenang meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Mereka juga mengimbau warga sekitar waspada dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan. “Kerja sama masyarakat sangat penting dalam proses penyelidikan,” ujar Kosdiani.

Muhamad Arayan, Tetangga mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya. “Dia anak baik, tidak terlibat masalah serius sebelumnya,” kata seorang tetangga. Namun, keterlibatannya dalam judi sabung ayam masih menjadi pertanyaan besar.

Kasus ini kembali menyoroti maraknya praktik judi sabung ayam di Garut. Pihak kepolisian mengaku akan memperketat pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang. “Kami tidak akan toleransi dengan aktivitas ilegal,” tegas Kapolres Garut.

Setelah proses evakuasi selesai, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk autopsi. Keluarga korban kemudian menjemput untuk dimakamkan di Garut. Warga setempat turut membantu proses pemulangan dengan penuh khidmat.

Kejadian ini memicu diskusi tentang bahaya judi dan tindakan nekat saat menghadapi razia. Banyak netizen menyayangkan hilangnya nyawa hanya karena ingin kabur dari hukum. “Ini pelajaran bagi semua untuk menjauhi aktivitas ilegal,” tulis seorang warganet.

Penemuan mayat Muhamad Arayan di Waduk Jatigede meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Pihak berwajib terus bekerja untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *