checkbind.com, Jakarta – Biaya Masuk ITB Jalur Mandiri. Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi menetapkan besaran uang iuran pengembangan institusi (IPI) bagi mahasiswa baru S1 jalur seleksi mandiri tahun 2025. Biaya ini berkisar antara Rp 55 juta hingga Rp 85 juta. Selain itu, mahasiswa juga perlu membayar uang kuliah tunggal (UKT) dengan kisaran Rp 500 ribu sampai Rp 14,5 juta per semester.
Mengutip laman admission ITB, pihak kampus membagi IPI menjadi empat golongan. Golongan pertama dikenakan biaya Rp 55 juta, golongan kedua Rp 65 juta, golongan ketiga Rp 75 juta, dan golongan tertinggi Rp 85 juta. Menariknya, ITB memberikan fleksibilitas pembayaran dengan skema cicilan selama 6 semester. Pada semester pertama, semua golongan membayar angsuran awal sebesar Rp 25 juta.
Selanjutnya, mulai semester 2 hingga 6, besaran cicilan berbeda sesuai golongan. Mahasiswa golongan pertama membayar Rp 6 juta per semester, golongan kedua Rp 8 juta, golongan ketiga Rp 10 juta, dan golongan keempat Rp 12 juta. ITB menegaskan bahwa mahasiswa seleksi mandiri bertanggung jawab penuh atas biaya pendidikan mereka.
Perlu Anda ketahui, ITB menetapkan besaran IPI ini berdasarkan Peraturan Rektor ITB 2024 yang mengatur Biaya Penyelenggaraan Pendidikan. Namun, ITB memberikan pengecualian bagi calon peserta seleksi mandiri yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau berasal dari SMA/MA/SMK di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Mereka dibebaskan dari biaya pendaftaran dan biaya pendidikan.
Dengan demikian, ITB berupaya menjaga akses pendidikan bagi calon mahasiswa berprestasi dari berbagai latar belakang ekonomi. Di satu sisi, biaya pendidikan yang tinggi menjadi tantangan, namun di sisi lain, skema cicilan dan kebijakan pembebasan biaya membantu meringankan beban finansial.
Bagi calon mahasiswa, penting untuk mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum memilih jalur seleksi mandiri. Meskipun biayanya cukup besar, ITB tetap menjadi incaran banyak pelajar karena reputasi akademiknya yang kuat. Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri secara matang, baik dari segi akademik maupun finansial.
Sebagai informasi tambahan, ITB juga menawarkan berbagai beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Jadi, selain mengandalkan skema cicilan, calon mahasiswa bisa mencari alternatif pendanaan lainnya. Dengan begitu, impian kuliah di kampus bergengsi ini tetap bisa terwujud tanpa kendala biaya yang memberatkan.
Terakhir, ITB mengingatkan calon peserta seleksi mandiri untuk mempelajari ketentuan pembayaran dengan seksama. Dengan perencanaan yang baik, biaya pendidikan yang tinggi tidak lagi menjadi penghalang untuk meraih pendidikan terbaik di salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia.
