Airlangga Ungkap Kabupaten Batang Bakal Jadi “Sichuan ala Indonesia”

Diposting pada 9 views

JAKARTA, Checkbind.com – Airlangga Ungkap Kabupaten Batang Bakal Jadi “Sichuan ala Indonesia”. Pemerintah Indonesia dan China resmi menjalin kolaborasi menarik melalui program Two Countries Twin Parks (TCTP) atau Dua Negara Taman Kembar. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun langsung membeberkan rencana besar di balik kerja sama ini. Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan dikembangkan meniru kesuksesan wilayah Sinhuan, China, sebagai pusat industri dan ekonomi.

*”Nanti, Batang akan jadi seperti Sichuan-nya Indonesia. Kami sudah siapkan lahan seluas 500 hektare untuk proyek ini,”* ungkap Airlangga dengan semangat saat berbincang di Kompleks Istana, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Tak hanya Batang, proyek serupa juga akan menyasar kawasan industri Bintan, Kepulauan Riau. Sementara di China, Fujian ditetapkan sebagai mitra kembarannya.

“Total ada tiga lokasi yang digarap. Batang dan Bintan di Indonesia, lalu Fujian di China,” jelasnya. Airlangga menekankan, kerja sama ini bakal membawa dampak besar bagi Indonesia. Pasalnya, investasi langsung mengalir deras, sekaligus memperkuat rantai pasok antara kedua negara.

Investasi Besar dan Lapangan Kerja Baru

Pria yang kerap disapa Mas Airlangga ini juga membeberkan nilai investasi awal yang disiapkan. “Untuk Batang saja, investasi awalnya mencapai 3 miliar dolar AS. Angka ini bisa bertambah seiring perkembangan proyek,” ujarnya. Tak hanya itu, pemerintah memperkirakan bakal tercipta lebih dari 100.000 lapangan kerja baru di Batang.

“Kami optimistis proyek ini bisa menyerap lebih dari 100.000 tenaga kerja lokal,” tambahnya penuh keyakinan. Rupanya, proyek ini merupakan bagian dari 12 kesepakatan yang lahir dari kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang ke Indonesia.

Baca Juga: GRIB Jaya duduki lahan BMKG bertahun-tahun!

Sebelumnya, PM Li Qiang bertemu langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana. Pertemuan itu menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk penandatanganan MoU antara Kementerian Koordinator Perekonomian RI dengan Kementerian Perdagangan China serta Pemerintah Provinsi Fujian terkait program TCTP.

Para pakar menyebut kolaborasi ini mampu melesatkan pertumbuhan industri Indonesia. China akan menyuntikkan teknologi canggih dan modal besar, sehingga Batang bisa berkembang menjadi kawasan industri mutakhir yang kompetitif di dunia.

“Ini momentum penting. Indonesia dapat teknologi, China dapat pasar. Semua untung,” pungkas Airlangga.

Nah, bagaimana tanggapanmu soal rencana ini? Apakah Batang siap menjadi “Sichuan baru” di Tanah Air? Yuk, simak perkembangan selanjutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *