Prediksi Pergerakan Nilai Tukar
Prediksi Pergerakan Nilai Tukar

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan, Senin (12/5)

Diposting pada

checkbind.com, JAKARTA — Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan, Senin (12/5). Analis memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan fluktuatif, namun memperkirakan mata uang domestik akan ditutup melemah di kisaran Rp16.510 hingga Rp16.570 per dolar AS pada Senin, 12 Mei 2025.

Data Bloomberg mencatat rupiah melemah 0,11% atau turun 18 poin ke posisi Rp16.520 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (10/5/2025).Pada saat yang sama, indeks dolar AS justru bergerak turun sebesar 0,24% ke level 100,39.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyatakan sejumlah faktor eksternal akan mempengaruhi pergerakan rupiah pekan depan. Dia menekankan pertemuan penting antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng yang akan berlangsung di Swiss sebagai salah satu faktor kunci. Dalam pertemuan ini, kedua negara akan berusaha menyelesaikan perselisihan dagang yang telah menimbulkan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump baru saja menandatangani kerangka kerja kesepakatan dagang bersama Inggris pada hari Kamis. Pemerintah tetap memberlakukan tarif sebesar 10% pada barang-barang impor dari Inggris meskipun kedua belah pihak telah menyepakati kesepakatan tersebut. Namun demikian, Inggris menyatakan komitmennya untuk memangkas tarif dari 5,1% menjadi 1,8% sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Lebih lanjut, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyampaikan dalam sebuah wawancara bahwa pemerintah AS berniat mempercepat puluhan kesepakatan dagang dalam waktu dekat. Kendati demikian, AS tampaknya tetap akan mempertahankan tarif universal sebesar 10% terhadap barang impor. Menurut Ibrahim, hal ini bisa memicu ketidakpastian baru di pasar mata uang, termasuk terhadap rupiah.

Selain itu, AS juga memutuskan untuk mengecualikan impor baja dan aluminium dari pungutan tarif 25% yang sebelumnya diberlakukan oleh Trump. Dalam pernyataannya, Trump menyebutkan bahwa ia menantikan perundingan substantif bersama China. Ia juga menekankan bahwa kedua negara akan melakukan pertemuan sepanjang akhir pekan guna membahas arah baru hubungan dagang mereka.

Di tengah kondisi global tersebut, dari dalam negeri, sentimen positif muncul dari Survei Konsumen Bank Indonesia pada April 2025. Hasil survei ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi domestik masih cukup terjaga. Sebagai indikator, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat pada level 121,7, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 121,1.

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) April 2025 turun tipis menjadi 129,8 dari 131,7 pada Maret. Namun, angka ini tetap berada di zona optimis, mencerminkan keyakinan konsumen terhadap ekonomi.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan fluktuatif di awal pekan depan. Ia memproyeksikan mata uang domestik akan melemah ke kisaran Rp16.510-Rp16.570 per dolar AS pada penutupan Senin, 12 Mei 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *