SEMARANG, checkbind.com – Adi Soemarmo Solo Segera Jadi Bandara Internasional. Jawa Tengah bersiap menyambut kehadiran dua bandara internasional. Setelah Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang, kini giliran Bandara Adi Soemarmo di Boyolali yang akan kembali melayani penerbangan internasional, khususnya untuk jemaah haji dan umroh.
baca juga: RTLH Dapat Bantuan Rp 20 Juta Per Unit
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, mengumumkan kabar gembira ini. Menurutnya, Kementerian Perhubungan sudah memberikan rekomendasi resmi untuk mengembalikan status internasional Bandara Adi Soemarmo. “Bandara Adi Soemarmo sudah dapat lampu hijau dari Menhub. Kini, bandara ini resmi menjadi pintu internasional khusus haji dan umroh,” ujar Lutfi dalam Silaturahmi dan Dialog Bersama Tokoh Masyarakat Boyolali, Kamis (15/5/2025).
Pemprov Jawa Tengah tidak main-main. Selama beberapa tahun terakhir, mereka terus berupaya mengembalikan status internasional bandara ini. Sebelumnya, Adi Soemarmo sempat kehilangan statusnya sehingga tidak ada lagi penerbangan internasional dari sana. Kini, dengan rekomendasi itu, Jawa Tengah semakin memperkuat konektivitasnya.
Agar operasional bandara berjalan lancar, Pemprov Jateng dan Pemkab Boyolali sepakat melakukan sejumlah pembenahan. Mereka akan merevitalisasi Asrama Haji Donohudan dan memperlebar landasan pacu bandara. “Kita akan percepat semua prosesnya. Asrama haji dan fasilitas pendukung lainnya harus siap supaya bandara ini benar-benar membanggakan,” tegas Lutfi.
Ganjar menekankan, perubahan status bandara harus didukung dengan perencanaan matang. Karena itu, Pemprov akan berkoordinasi dengan AirNav Indonesia dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana. “Bandara Adi Soemarmo harus punya roadmap jelas. Fokusnya sebagai bandara internasional haji dan umroh,” tambahnya.
Sementara itu, Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang sudah 100% siap beroperasi secara internasional. Lutfi memastikan, bandara ini tidak hanya melayani penumpang tetapi juga logistik. “Tinggal menunggu eksekusi teknis dari AirNav. Semua persiapan sudah clear,” tandasnya.
Dengan dua bandara internasional ini, Jawa Tengah siap menjadi pusat konektivitas baru, terutama untuk layanan haji dan umroh. Masyarakat pun tak perlu lagi terbang jauh dari Jakarta atau Surabaya. Semua bisa berangkat langsung dari tanah Jawa Tengah!
