MADINAH, checkbind.com – ini Langkah Tepat Saat Barang Hilang atau Tertinggal Saat Ibadah Haji. Tingginya mobilitas jemaah haji di Tanah Suci seringkali menyebabkan barang tertinggal atau hilang. Terlebih, saat ini masa ibadah haji telah memasuki fase perpindahan dari Madinah ke Mekkah. Namun, jemaah tak perlu khawatir karena petugas haji siap membantu.
Pertama, tetap tenang. Kepala Seksi Layanan Transportasi dan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah, M. Slamet, menegaskan bahwa panik hanya akan memperburuk situasi. Ia menyarankan jemaah untuk segera menghubungi petugas jika mengalami kehilangan barang.
Kedua, laporkan ke petugas Linjam.
“Setiap sektor pemondokan menyediakan dua petugas Linjam untuk menangani laporan,” jelas Slamet. “Hubungi mereka segera saat kehilangan barang,” tambahnya mengutip keterangan Kemenag, Selasa (13/5).
Ketiga, berikan informasi detail. Jemaah harus mendeskripsikan ciri-ciri barang, lokasi, dan waktu terakhir mereka melihatnya. Semakin rinci informasinya, semakin besar peluang barang ditemukan.
Keempat, petugas akan berkoordinasi. Setelah menerima laporan, petugas sektor akan bekerja sama dengan Daker Madinah dan pihak terkait, termasuk bandara jika barang diduga tertinggal saat kedatangan.
Kelima, jangan ragu bertanya. Slamet menekankan bahwa jemaah harus aktif berkomunikasi dengan petugas jika masih ada keraguan. “Kami siap membantu, asalkan jemaah bersikap kooperatif,” tambahnya.
Contoh Penanganan Cepat
Ia memberi contoh kasus kursi roda yang tertinggal di bandara. “Kami langsung berkoordinasi dengan Linjam bandara, mengirimkannya ke Daker Madinah, lalu mendata dan menyerahkannya ke sektor terkait,” jelas Slamet.
Barang yang Sering Tertinggal
Tas koper, kursi roda, hingga telepon genggam menjadi barang yang paling sering hilang. Oleh karena itu, Slamet mengimbau jemaah untuk selalu memeriksa kembali barang bawaan sebelum berpindah lokasi.
Pentingnya Kartu Identitas
Selain itu, ia mengingatkan jemaah untuk selalu membawa kartu identitas. “Kartu ini memudahkan petugas mengembalikan jemaah yang tersesat ke penginapan,” pesannya.
Barang Ditemukan Akan Dikembalikan
Slamet menegaskan, petugas akan mengamankan semua barang temuan dan berusaha mengembalikannya kepada pemilik.
Update Data Jemaah Haji
Hingga Selasa (13/5) pukul 06.00 waktu Arab Saudi, Siskohat Kemenag mencatat 210 kloter (81.632 jemaah) telah tiba di Madinah. Sebanyak 17.684 di antaranya merupakan jemaah lansia.
Pergeseran ke Mekkah
Jemaah Gelombang I mulai bergerak ke Makkah sejak 10 Mei 2025. Hingga pagi ini, tercatat 13.655 jemaah dari 35 kloter telah sampai di kota suci tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, jemaah dapat mengurangi risiko kehilangan barang dan menikmati ibadah haji dengan lebih tenang.