Kilau Emas Batangan Jadi Primadona Investasi Saat Harga Melandai
Kilau Emas Batangan Jadi Primadona Investasi Saat Harga Melandai

Kilau Emas Batangan Jadi Primadona Investasi Saat Harga Melandai

Diposting pada

checkbind.com — Kilau Emas Batangan Jadi Primadona Investasi Saat Harga Melandai. Siang itu, Pasar Minggu di Jakarta Selatan tampak lebih ramai dari biasanya. Deretan toko emas berjejer rapat, memamerkan kilauan logam mulia di balik etalase yang berkilau. Di tengah hiruk-pikuk tawar-menawar antara penjual dan pembeli, Rina terlihat asyik memilih emas batangan di Toko Emas Sinanjung Jaya. Dengan cermat, ia memilih emas batangan keluaran Antam ukuran 1 dan 5 gram sebagai instrumen investasi.

“Saya sudah memantau harganya selama beberapa minggu. Begitu turun, langsung saya beli,” ujar Rina kepada kumparan pada Selasa (13/5). Ia menjelaskan bahwa emas batangan lebih praktis dibanding perhiasan karena dilengkapi sertifikat, harganya transparan, dan mudah dijual kembali. Meski sempat gagal membeli langsung dari Antam lantaran stok selalu habis, ia kini mengandalkan toko langganannya yang juga menjual produk Antam dan UBS, meski dengan harga sedikit lebih mahal.

Berbeda dengan Rina, Sari lebih memilih emas dalam bentuk perhiasan. Ia membeli satu set cincin dan kalung seberat 10 gram. “Kalau ada kebutuhan mendesak, tinggal dijual. Jadi enggak cuma untuk gaya-gayaan saja,” tuturnya. Sari punya trik tersendiri untuk menghindari potongan harga yang besar, yaitu dengan memilih model klasik yang tak lekang oleh tren. Selain itu, ia yakin bisa menjual kembali perhiasannya ke toko langganan dengan harga yang cukup bersaing.

Tren pembelian emas memang melonjak saat harga mulai turun. Bagi banyak orang, logam mulia tetap menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menguntungkan. Baik dalam bentuk batangan seperti yang dibeli Rina maupun perhiasan multifungsi seperti milik Sari, emas tetap menjadi instrumen keuangan yang diminati.

Berdasarkan data situs Logam Mulia, harga emas Antam pada 13 Mei 2025 turun menjadi Rp 1.884.000 per gram, atau mengalami penurunan Rp 21.000 dari hari sebelumnya. Harga buyback juga ikut merosot ke angka Rp 1.732.000 per gram. Perlu dicatat, harga ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta, dan bisa berbeda di gerai lainnya. Berikut daftar lengkap harga emas batangan Antam:

  • 1 gram: Rp 1.884.000
  • 5 gram: Rp 9.195.000
  • 10 gram: Rp 18.335.000
  • 100 gram: Rp 182.612.000
  • 1.000 gram: Rp 1.824.600.000

Dengan fluktuasi harga yang terjadi, emas tetap menjadi pilihan aman bagi investor. Baik Rina maupun Sari membuktikan bahwa mereka bisa menyesuaikan strategi investasi dengan kebutuhan masing-masing. Rina mengandalkan kemudahan transaksi emas batangan, sedangkan Sari memanfaatkan perhiasan sebagai aset yang bisa ia pakai sekaligus ia jual kapan saja.

Tak heran jika antusiasme masyarakat terhadap emas tak pernah pudar. Di tengah ketidakpastian ekonomi, logam mulia tetap menjadi andalan untuk melindungi nilai aset. Baik untuk investasi jangka panjang maupun dana darurat, emas selalu menawarkan solusi yang menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *