checkbind.com – Tips Mencegah Pencurian Baterai Motor Listrik. Akhir-akhir ini, aksi pencurian baterai motor listrik kembali marak terjadi. Para pencuri biasanya melancarkan aksinya dengan membobol bagian bawah kompartemen bagasi tempat baterai disimpan.
Memang, beberapa motor listrik sudah dibekali dengan sistem pengunci pada jok. Namun demikian, jika bagian bawah bagasi bersifat kosong atau kopong, kunci tersebut menjadi tidak efektif dalam mengamankan baterai.
Dengan memanfaatkan celah tersebut, pelaku mencungkil kunci dari bagian bawah bagasi. Setelah jok berhasil terbuka, mereka dapat dengan mudah mengambil baterai dari dalam motor.
Meski begitu, pemilik motor tidak perlu terlalu khawatir. Beberapa cara praktis bisa membantu pemilik motor listrik mencegah pencurian baterai.
Abdullah, mekanik dari bengkel spesialis motor listrik Dolland Motor Electric, membagikan tips keamanan praktis yang bisa pemilik motor terapkan segera. Ia menganjurkan para pemilik untuk mengikat baterai secara permanen ke rangka memakai kawat seling dan menambahkan alarm sebagai pengaman ekstra.
“Saya selalu mengikat baterai ke rangka pakai kawat seling, lalu memasang alarm,” jelas Abdullah kepada tim MOTORPlus-online dalam wawancara Selasa (30/1/2024).
Abdullah juga menjelaskan bahwa handle pada baterai bisa berfungsi sebagai titik pengikat kawat seling. Ia menilai cara ini cukup efektif, terutama untuk motor listrik yang menggunakan baterai tanam.
Sementara itu, pengguna motor listrik dengan baterai lepas pasang (removable) bisa memilih metode berbeda. Mereka dapat menerapkan sistem penguncian yang menyerupai gembok sepeda.
“Gembok ini mirip sistem gembok sepeda, karena bagian dalamnya juga berisi kawat seling,” jelas Abdullah yang kerap disapa Abdul.
Meski begitu, Abdul mengingatkan bahwa jika gembok terlalu terekspos, pencuri mungkin saja mampu membobolnya dengan cepat. Oleh karena itu, ia tetap menyarankan metode keamanan berlapis untuk mencegah kehilangan.
Selain mengikat baterai, pemilik motor listrik juga bisa memasang alarm sebagai sistem perlindungan tambahan. Abdul menjelaskan bahwa motor listrik umumnya sudah memiliki soket khusus yang terhubung langsung ke kontroler kendaraan.
“Kalian bisa langsung memasang alarm motor listrik dengan voltase besar pada soket ini, mulai dari 36 Volt hingga 120 Volt,” lanjut Abdullah.
Alarm tersebut menyediakan fitur tambahan yang cukup canggih. Sistem ini bisa mengunci ban depan sehingga motor tidak bisa bergerak maju-mundur. Ketika seseorang memaksa menggerakkan motor, alarm akan mengeluarkan bunyi nyaring untuk memperingatkan orang-orang di sekitar.
Menurut Abdul, proses pemasangan alarm ini cukup mudah karena hanya membutuhkan koneksi ke soket bawaan, tanpa perlu mengubah sistem kelistrikan motor secara keseluruhan.
Untuk perlindungan maksimal, Abdul juga menyarankan agar pemilik membawa baterai ke dalam rumah saat malam hari. Tindakan ini bisa memberikan rasa aman tambahan dari risiko pencurian.
“Kalau memang dibutuhkan keamanan ekstra, lebih baik baterainya dibawa masuk ke rumah,” tutupnya.